Sabtu, 02 Juli 2016

Untuk Waktu

Waktu mengisahkan pertemuan kita
Waktu mengisahkan kita bercerita
Dan waktu mengisahkan kita untuk mengakhiri cerita

Dalam waktu,aku belajar tentang keikhlasan dan merelakan
Karena tak selamanya waktu mengisahkan kebahagiaan saja
Untuk itu, aku pun tak dapat menentang
Jika waktu harus mengisahkan tentang kesedihan

Teringat jelas dalam memori otakku
Saat waktu mempertemukan kita pada ruang yang sama
Saat waktu membuat kedua bola mata kita saling bertemu
Saat waktu terus bergulir dan mendatangkan kerinduan

Ingin tak ingin untuk mengenalnya
Namun waktu hanya dapat bergulir
Sehingga pada suatu waktu
Kita memulai bercerita pada waktu

Mungkin cerita kita ,tak banyak orang yang mengetahui nya
Dan mereka juga ,tak dapat merasakannya
Hanya kita..
Hanya kita yang tahu cerita kita yang sebenarnya
Hanya kita pula yang dapat merasakannya
Dan waktu yang menjadi saksi bisu cerita kita

Namun ,waktu bergulir begitu cepat
Sehingga waktu merombak kepingan kebahagiaan berganti tangis kesedihan
Seketika saja waktu membisukanku
Entah bagaimana perasaan ku saat itu
Haruskah aku membenci pada waktu?
Ia menghantarkan pertemuan kita
Namun mengapa ia juga harus memisahkan kita

Untuk waktu, aku selalu menanti
Kebahagiaan bersamanya datang padaku lagi
Suatu hari nanti , kita akan bercerita pada waktu lagi.