Selasa, 17 Mei 2022

 sebenarnya semakin aku menuliskan hal buruk tentangmu , itu akan semakin menyakiti diriku sendiri, tapi aku hanya ingin lega aku hanya ingin bercerita ,ketika tak ada seorangpun yang aku percaya , aku hanya bisa menuliskan perasaanku , aku hanya mencurahkan perasaanku , dengan mendengarkan lagu yang akan membuatku tenang, itu sudah cukup.


Mengertilah..

 hingga sampai saat ini 

hatiku bisa hancur sehancur-hancurnya

karena hal yang tak seberapa

tak akan membuat luka sebenarnya

hanya butuh merendahkan egoisme diri

cukup dengan kata MAAFKAN AKU

mungkin semua akan selesai

mungkin tak akan ada lagi kehancuran kehancuran lainnya

mungkin tak ada lagi yang akan membuatmu seolah kau menyakitiku

kau tak suka itukan ?

Aku hanya butuh pengakuan mu saja 

kau hari ini membuat kesalahan yang sama 

bagaimana aku tak marah

karena kau terus membuat fikiranmu sendiri 

tanpa kau tau sebebnarnya jika kau bicara baik-baik 

akupun akan baik-baik saja

tapi tidak dengan fikiranmu

fikiranmu terlalu picik untuk sikapku

kamu berfikir aku akan selalu mengekangmu

padahal aku hanya minta BICARA BAIK-BAIK 

agar semua baik-baik



Minggu, 13 Februari 2022

HANCUR

 Aku kira kita tak akan begini

aku kira bahkan kau tak seperti itu

seakan membuatku adalah perempuan yang sangat beruntung

memang bagiku memang kau adalah lakilaki luar biasa

bisa menerimaku yang selalu egois 

bisa menerimaku yang tak bisa dewasa sama sekali

bisa menerimaku yang cengeng

bisa menerima segala kekuranganku 

tapi itu hanya fikiranku, EKSPETASIKU..

ternyata tidak selamanya akan begitu

kau bahkan dengan sangat MUDAH MENGHANCURKANKU..

kita memang beda

sangat berbeda 

tapi kenapa kita tidak mencoba untuk menyatukan perbedaan itu

supaya kau tak merasa terpojokkan karna pendapatmu

supaya akupun tak merasa begitu

bukannya untuk saling mencintai itu butuh selaras

bukannya untuk mencintai itu butuh saling menghargai

bukan saling keras kepala atau tersaingi








Minggu, 17 September 2017

Untukmu

Setelah sekian lama
Anganmu tak lagi untukku
Dekapanmu tak sehangat dulu
Tatapan mu yang beralih mengabaikanku
Kini ada yang harus lebih aku fahami
Cerita kita memang tak bisa dipaksakan lagi
Sebab hatimu bukan lagi untukku
Sebab tujuan mu tidak lagi untuk hidup denganku
Dengar tuan
Jika seribu bahasa untuk kembali padamu adalah kemustahilan
Maka bolehkah kau tak mengganggu fikiranku lagi ?
Sekali kuingat , kenangan itu terulang lagi dan lagi
Kau tau tuan ?
Bahkan aku pernah merasa bodoh
Ketika aku harus percaya denganmu
Ketika aku telah menyayangimu lebih dalam
Tapi semua itu sia-sia saja
Kau tak percaya denganku
Kau berbalik membenciku
Lalu haruskah alasan kita mencinta itu untuk terpisah ? 
Sekali lagi dengar tuan
Saat itu aku hanya merindumu
Saat itu aku membutuhkanmu
Bukan menduakanmu
Bukan menghianatimu
Harusnya kau mengerti itu 
Maka sekarang pergilah
Aku disini tak apa
Aku hanya menyesal saja mencintamu terlalu dalam
Berharap padamu terlalu tinggi
Sedangkan kau ?tidak
Kembalilah pada kehidupanmu yang tak ingin di sayangi olehku
Percayalah , aku pernah merasa semenyakitkan itu bertahan untukmu.

Selasa, 15 Agustus 2017

Ayah

Ayah..
Sedikit ku ulang
Ceritamu dengan ku
Yang kala itu tak mengenal pasti dirimu
Kemudian semakin aku tumbuh
Semakin aku tau sosok ayah pada dirimu
Ayah..
Tak ku ingat pasti masa kecilku
Entah tlah berapa kali rengekan manjaku kau dengar
Saat itu aku yang hanya ingin sebuah mainan
Dan sebungkus kembang gula di Pasar Malam
Memintamu membelikannya untukku
Kaupun beranjak pergi untuk membelikannya
Mengakhiri rengekan putri manjamu ini
Kau ingat itu ?
Ayah..
Waktu itu kau tidur disampingku
Membangunkanku dengan pelukanmu
Kau ganggu tidurku yang tengah pulas itu
Menggelitikiku dengan janggut yang tlah kau cukur saat itu
Kau ingat itu ?
Ayah..
Setelah seragam sekolah baruku rapih
Sarapanku habis
Ku cium tangan ibu
Lalu , kau antarkan aku ke depan gerbang sekolah
Dan sebelum hendak ku masuk , aku mencium tanganmu pula
Kau ingat itu ?
Ayah..
Selalu ku tunggu kepulanganmu selepas bekerja
Meminta sepeser uang untuk ku belikan jajanan
Kau melihatku dengan senyuman
Karna penuh coklat yang tersisa di gigiku
Dan ku tunjukkan kearahmu
Kau ingat itu ?
Ayah..
Saat itu usiaku mulai remaja
Kau melihatku tumbuh dengan baik
Dengan begitu , kau tak bisa terus memperlakukanku seperti layaknya anak kecil lagi
Namun , pelukan hangatmu masih tetap kau beri
Ayah..
Kali ini aku mengenal cinta
Kau begitu mengkhawatirkanku
Kau takut putrimu bersedih karena cinta
Selalu saja kau menasehatiku
Dan masih ku ingat sampai saat ini pesanmu itu
Ayah..
Bolehkah kali ini aku rindu ?
Rindu hadirmu di keluarga kecilmu
Rindu pelukan hangatmu
Rindu gelak tawamu ketika kita bercanda bersama
Rindu nasehatmu yang terkadang ku abaikan
Rindu berdebat hal kecil denganmu
Rindu makan bersama denganmu
Rindu kau antar dan jemputku kerja
Dan rindu hal-hal lainnya denganmu
Ayah..
Kali ini aku hanya bisa berdoa untukmu
Kau ayah yang tangguh
Kau ayah terbaik
Terima kasih untukmu , untuk selalu menjagaku , melindungiku , menyayangiku , dan mendidiku dengan baik.



Indah Sayang Bapak.

Senin, 10 April 2017

Penawar Luka

Ternyata , bagaimanapun luka
Ia tak akan semakin parah
Jika kau punya penawar nya
Ternyata , sekuat hati kau untuk tak peduli
Namun , kau akan kembali pada titik yang tak bisa kau hindari
Kau akan merasa terjaga
Kau akan merasa istimewa
Dan semuanya tak akan bisa kau sangka
Kau , mungkin kau penawarnya
Mungkin kau yang membalut luka ini dengan paksa
Mungkin kau kan membungkam mulutku yang tak bisa ku kendalikan
Ocehanku tak kau pedulikan
Sekalinya ku tentang
Kau tak menghiraukannya
Bahkan untuk pergi darimu
Kau menggenggamku kuat
Hingga luka itu perlahan membaik
Kau menyayangiku , ntah bagaimana
Dan aku , orang yang pada awalnya bersi keras untuk menghindarimu
Kini , aku berbalik menyayangimu
Maka , biarkan waktu kini merangkai kenangan indah diantara kita.
Kau , penawar lukaku
Jangan biarkan luka ini terasa kembali
Karna aku membutuhkanmu sampai kapanpun itu.

Rabu, 08 Maret 2017

Pengagummu

Andai malamku ini tak keliru
Akankah angan ini tetap saja kuabaikan
Apakah harus ku utarakan ?
Jika hanya fikiran yang dapat menjawab
Mengapa hati tak dapat menerima?
Dan iya, benar saja
Aku hanya tak ingin kau terluka
Meskipun kau yang selalu mencabik hatiku berkalikali
Meski kau bersih kukuh membenci
Meski kau terus acuh tak peduli
Aku senang melihatnya
Karna menyukaimu saja sudah menjadi anugrah untukku
Dibencimu pun aku menyukai hal itu
Karna untuk terfikirkan tak hanya dengan hal yang indah.
Kau anggap saja aku gila tak apa
Karna benar , gila ku ini karna kau
Bahkan untuk mengagumimu pun aku diamdiam.
Tunggu jangan seserius itu
Aku tak pernah berfikir bintang akan kuraih dengan mudah
Aku pun tak akan pernah bisa memilikinya
Namun , jika sayap tumbuh di punggungku
Biar aku yang menggapaimu perlahan
Biar sesekalipun aku terjatuh, tak mengapa
Karna memiliki hal seindah itu , tak cukup hanya memandangnya saja
Dalam angan yang ku sebut mengagumimu itu.
Biar aku saja yang tau.


Pengagummu.